Monday, December 5, 2016

Mengenal Formalin dan Bahaya Untuk Kesehatan

SALAM44D - Akhir-akhir ini, berita mengenai maraknya penggunaan bahan berbahaya khususnya formalin dalam makanan sering dimuat, baik dalam media masa maupun media elektronik. Padahal formalin merupakan sejenis bahan kimia yang biasa digunakan untuk "mengawetkan mayat". namun, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakannya untuk pengawet makanan, khususnya pada produk perikanan.

Formalin merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika kandungannya dalam tubuh tinggi akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di dalam sel, sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian sel, yang dampaknya akan terjadi kercunan pada tubuh.

Selain itu, kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan bersifat mutagen (menyebabkan perubahan fungsi sel/jaringan), serta orang yang mengonsumsinya akan muntah, diare bercampur darah, kencing bercampur darah, dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran darah. Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang tidak berwarna, dengan bau yang tajam menyesakkan, sehingga merangsang hidung, tenggorokan, dan mata.

Berdasarkan pemeriksaan sampel yang dilakukan oleh Balai Besar POM (Pemeriksaan Obat dan Makanan) di Jawa Barat, ternyata dari 29 Jenis Mie Basah di pasaran 75,8 % mengandung bahan pengawet berbahaya formalin. Dari hasil pemeriksaan tersebut, untuk produk perikanan dari sampel yang ditemukan mengandung formalin diantaranya pada produk ikan asin/ikan kering dan ikan segar/ikan basah.
Formalin biasanya banyak digunakan sebagai desinfektan untuk pembersih lantai, kapal, gudang, dan pakaian, sebagai germisida dan fungisida pada tanaman dan sayuran, serta sebagai pembasmi lalat dan serangga lainnya. namun berdasarkan kenyataan di atas mengapa formalin digunakan sebagai bahan pengawet pada makanan, padahal mempunyai resiko/bahaya yang ditimbulkan cukup besar bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

FORMALIN
Formalin adalah sejenis bahan kimia yang biasa digunakan untuk "mengawetkan mayat". Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40 persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20, dan 10 persen, serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing sekitar 5 gram.
Formalin biasanya juga mengandung alkohol 10 – 15 % yang berfungsi sebagai stabilator supaya formaldehidnya tidak mengalami polimerisasi. Formaldehida pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia, dengan gejala : sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, depresi susunan syaraf dan gangguan peredaran darah. Injeksi formalin (suntikan) dengan dosis 100 gram dapat menyebabkan kematian dalam waktu 3 jam.

Nama lain formalin:
- Formol    - Formoform
- Mobicid    - Formalith
- Methanal   - Karsan
- Formic Aldehyde  - Methylene Glicol
- Methyl Oxyde  - Paraforin
- Oxymethylene  - Polyoxymethylene glicols
- Methyl Aldehyde  - Superlysoform
- Oxomethane   - Tetra Oxy Methylene
- Trioxane